Booking.com

Potensi Wisata Agara Belum Tergarap Maksimal

Foto Ilustrasi | Bisnis Aceh
Kutacane - Potensi industri parwisata sangat berpeluang meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sehingga jika serius dikelola tidak tertutup kemungkinan sektor ini bisa menjadi penyumbang utama PAD bagi daerah. Apalagi banyak daerah di Indonesia yang PAD-nya berasal dari sektor parwisata seperi Bali dan Yogjakarta.
Begitu juga halnya dengan Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), potensi yang tersebar di wilayah Kutacane, masih belum tergarap secara maksimal, sehingga belum banyak menyumbangkan PAD dari hasil jasa pariwisata.


Hal itu disampaikan Plt Kadis Pariwisata Seni dan Budaya Agara Bahagia Wati SPd MAP, Sabtu (22/14) saat penutupan acara sosialisasi peningkatan PAD sektor pariwisata tahun 2014 di Gedung Serbaguna SMK II Kutacane.


Bahagia mengakui, potensi industri wisata di daerah ini cukuplah banyak, terutama wisata arung jeram di Sungai Lawe Ketambe yang terkenal hingga ke penjuru dunia. Kemudian ada tempat wisata pemandian air panas yang lokasinya ada di beberapa titik, namun sampai sekarang belum tergarap dengan baik.


"Dari sekian banyak lokasi wisata di daerah ini, hanya sebagian kecil yang masih dikenal orang, padahal jika serius kita menggali dan menata seluruh asset yang sudah dibangun, maka daerah kita pasti terkenal dengan wisatanya," kata Bahagia.


Mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Agara ini mengakui, kendala terbesar wisatawan lokal maupun asing yang ingin menikmati keindahan daerah ini adalah infrastruktur dan rest area yang sampai sekarang belum terwujud. Kendati ada beberapa lokasi yang sudah sering dibangun tapi belum dirawat dengan baik.


Untuk memaksimalkan potensi wisata tersebut, tambahnya, memang harus ada perubahan manajemen dan perubahan legal aspek berupa peraturan daerah (perda), dan juga harus didukung semua kalangan termasuk insan pers dan promosi wisata secara positif melalui media, sehingga bisa mengundang banyak orang untuk datang.
Selain itu, juga harus ada konsolidasi organisasi, program dan SDM. "Kalau beberapa aspek itu bisa dipenuhi, saya yakin potensi wisata yang ada akan bisa mendulang PAD cukup besar," ujarnya.


Sementara mewakili, Asisten III Setdakab Agara Bupati Agara Drs Sahidal Kastri MPd pada saat memberikan arahan dalam acara sosialisai peningkatan sektor PAD tahun 2014 mengajak semua bersinergi untuk bekerja dalam menggali sektor pariwisata, guna menciptakan PAD baru.


"Namun, masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi objek wisata yang dikelola nanti harus juga dilibatkan untuk ikut mengelolanya, sehingga mereka bisa menikmati hasilnya," katanya.


Menurutnya, ini merupakan pertemuan awal, dia berharap dinas pariwisata bekerja dan membuat program yang baik, sementara pemerintah daerah akan mendukung semaksimal mungkin termasuk dalam pembuatan peraturan daerah untuk menjadi ketentuan retribusi.


Hadir dalam acara sosialisasi peningkatan PAD itu pengelola objek wisata, para sopir travel, pengelola kafe dan undangan lain.[MedanBisnis]


Comments
Facebook Comments by The Atjeh Care


Top