Booking.com

DPR Kian "Ulok-ulok", Anggaran Pengadaan Parfum Sampai Rp 2,3 M

Ilustrasi Anggota DPR | Foto: Lensa Indonesia

JAKARTA - Sekretariat Jenderal DPR membuat rencana umum Pengadaan Barang dan Jasa untuk tahun 2015. Salah satu pengadaan barang yang menarik perhatian adalah anggaran pengharum ruangan DPR selama satu tahun sebesar Rp 2,3 miliar.

Dalam pengadaan barang dan jasa untuk biro pemeliharaan bangunan dan instalasi DPR RI yang dilihat dari layanan pengadaan secara elektronik, Senin (13/4), total anggaran mencapai sekitar Rp 80,4 miliar. Sementara untuk total anggaran rencana pengadaan barang dan jasa di tahun 2015 adalah sebesar Rp 996.876.161.418.


Walau tidak semua anggota DPR sepakat terhadap kegiatan tersebut, namun mata anggaran itu tetap saja lolos dan siap untuk dilelang. Sebagaimana dilansir detik.com, adalah Sekretaris FPG DPR Bambang Soesatyo merupakan salah satu anggota DPR yang menolak gagasan itu.

"Kalau parfum memang keterlaluan, di ruangan saya memang tidak ada parfum tapi sebaiknya dibatalin saja karena tidak ada urgensinya," kata Bambang kepada detikcom, Selasa (14/4/2015).

Bambang meminta Sekjen DPR mengkaji ulang gagasan itu. "Sebaiknya dibatalkan saja, anggota DPR sudah wangi-wangi semua," katanya setengah tertawa.


Comments
Facebook Comments by The Atjeh Care


Top