Booking.com

Gajah Aceh Kembali Ditemukan Mati Tanpa Belalai & Gading

Ilustrasi: Sindikat Pemburu Gading Gajah | Foto: Antara
BANDA ACEH - Seekor gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus) ditemukan mati di kawasan Karang Hampa, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat. Gajah dewasa itu diduga mati dibunuh, karena saat ditemukan kondisinya tanpa gading dan belalai.
“Tapi ini masih dalam penyelidikan, belum bisa kami pastikan (mati dibunuh),” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Genman Suhefti Hasibuan, kepada Okezone, Selasa (14/4/2015).
Menurutnya, bangkai gajah ditemukan, Senin 13 April 2015 sore. Petugas pengamanan hutan (Pamhut) Aceh Barat kemudian melaporkan temuan itu ke BKSDA Aceh.
“Sesaat setelah ditemukan, saya langsung membentuk tim terdiri dari satu dokter hewan, tiga mahout (pawang gajah) dan dua Polhut untuk ke TKP melakukan autopsi dan penyelidikan,” ujar Genman.
Hingga kini, lanjut Genman, pihaknya belum mengetahui jenis kelamin, usia, dan penyebab kematian gajah itu, karena tim BKSDA berkordinasi dengan kepolisian setempat sedang bekerja di lapangan. Tim juga akan memetakan lokasi kematian binatang dilindungi ini apakah berada di kawasan hutan atau pemukiman.
Lokasi temuan bangkai gajah tersebut selama ini diakui sering disasari gajah liar. Genman menilai tak tertutup kemungkinan gajah ini dibunuh karena dianggap meresahkan.
Hal ini, seperti yang terjadi di Kawai 16 (Aceh Barat) tahun lalu, di mana sekelompok warga menghabisi satwa berbelalai tersebut karena sering turun ke pemukiman dan mengamuk.
Untuk meredam konflik gajah dan manusia di Aceh Barat, Genman mengatakan, pihaknya bersama pemerintah kabupaten setempat sudah sepakat membentuk kamp Conservation Response Unit (CRU) di lokasi temuan bangkai gajah sekarang. [Okezone]


Comments
Facebook Comments by The Atjeh Care


Top