Booking.com

Lagi Penipuan Berkedok ONH Plus, Puluhan Calon Haji Batal ke Tanah Suci


Jakarta - Sejumlah calon haji gagal berangkat lantaran diduga ditipu oleh lembaga penyelenggara ibadah haji khusus. Lembaga tersebut beralamat di Bekasi, Jawa Barat. 
Sekitar lima orang calon haji khusus yang mewakili 47 orang calon haji tertipu itu didampingi seorang pengacara Ikhsan Abdullah, mendatangi Kantor Kementerian Agama, Jl Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2015).

Mereka menemui Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Muhajir Yanis . "Namun beliau menyatakan Kemenag tidak punya kewenangan memberikan tindakan hukum. Kami sarankan agar Kemenag diberi kewenangan melakukan pengawasan dan tindakan," kata Ikhsan.

Ceritanya, mereka-mereka ini ditipu oleh salah satu lembaga penyelenggara ibadah haji khusus bernama Yayasan AS (inisial-red) yang kantornya beralamat di Bekasi, Jawa Barat. Pemimpin yayasan ini adalah orang berinisial S yang mengaku sebagai Kyai Haji.‎ Ada pula anak serta istrinya yang merupakan pengurus yayasan.
"‎Kita tertipu oleh biaya murah yang ditawarkan, Rp 35 juta dapat ONH Plus. Kita daftar 2013 dijanjikan berangkat 2014. Dan yang punya yayasan katanya Kyai Haji Profesor Doktor," kata salah satu korban bernama Ida Rosida.

Saat ditagih, si pemilik yayasan berdalih ada kebijakan Kementerian Agama bahwa jamaah haji khusus ditunda keberangkatannya hingga 2019. Namun ketika dimintai nomor kursi keberangkatan, si pem‎ilik yayasan tidak mau memberikan.

"Kita nunggu di depan rumah dia yang digembok itu, kita jadi seperti pengemis," kata Ida mewakili korban.

Kasus ini dilaporkan ke Polresta Bekasi, dengan nomor laporan LP/702/K/IV/2014/SPKT/Resta Bks Kota. Kini mereka hanya menuntut uang mereka dikembalikan.

"Kami sudah tidak punya rasa percaya lagi, kami minta uang kami kembali," tuntut Ida. [detik]


Comments
Facebook Comments by The Atjeh Care


Top